Senin, 25 April 2011

CERITA DARI WAROENG KOPIE By Aloeth Pathi

MARTABAK KRITING   
Aku punya teman clyptomania. Setiap hari bikin resah penghuni kost. Dari mulai baju, sandal, sampai peralatan mandi. Apalagi kalau ada barang baru, suatu keharusan untuk mencoba lebih dahulu sebelum pemiliknya. Mungkin ini anak tergolong hyperaktif, tanpa dikomandopun barang itu udah berpindah tangan. Andaipun bisa kembali dalam keadaan bekas.  Pada suatu pagi yang indah, burung berkicau sangat merdu  (seperti lagunya Chrisye). Maka ada rapat pleno terbatas, bukan mau resafle penghuni kost tapi membuat jera. Ada yang usul gimana kalau dikasih racun tikus saja? gimana kalau ditanyai langsung plus diketaki rame-rame?. Akhirnya dihasilkan kesepakatan untuk ngasih pelajaran, di mulai pada pagi dini hari (kyak Metro News). Handuk diungsikan dulu dari penteran (jemuran) yang tertinggal kain lap lantai, lap dapur plus dua kaos kaki. (kebiasaan memakai handuk orang lain). Piranti kamar mandi pun tlah dimodifikasi, mulai sabun dikasih Blue band, satu botol shampo Urang-aring yang berisi Kecap No 1 (numpang Iklan mas!), pasta gigi yang merupakan perpaduan antara pasta gigi plus mrica plus selai kacang diaduk menjadi komposisi pasta gigi nomer wahid.  Alkisah masuklah makhluk dekil, kriting, jelek ke kamar mandi. Karena peralatan mandi lengkap, dan tertata demikian mendekati sempurna, Bernyanyilah ia dengan merdu “Love Me Thunder”, baru selang lima menit ia pun bernyanyi “ I’m Kill U” kemudian 10 menit berlalu, muncul suara-suara tak beraturan, suara syahdu bahasa-bahasa terminal “DIAN*##@#$$%%NTFR U! !” (maaf kena sensor). Keluarlah Martabak Kriting dari open..!!     Cah Ndeso klutuk 

KIRI ATAWA KANAN ? 
Aku sedang cari-cari buku, datanglah dua pelajar berpakaian abu-abu, berkacamata minus. Salah satu menunjuk sebuah buku sambil berkomentar “ Wien, ini lho buku Lenin bisa bikin orang kekiri-kirian”. “emangnya yang kanan mana?” timpal temannya. Keduanya mencari-cari buku kanan. Mereka kebingungan mencari kanan. Sebab di meja maupun di dinding Berderet buku-buku biografi Che Guevara, Fidel Castro, Nietzhe, Mao Ze Dong dll. Akhirnya tanya pada penjual buku “ Mas Buku kanan sebelah mana? ”. diambilnya buku Che Guevara dari tumpukan buku. “ Nggak, mas ini kiri? ”, sela pelajar tersebut.  “ kanan !” ngotot penjual sambil membawa buku dengan sebelah tangan kanannya.  “Emangnya apa bedanya buku kiri dengan kanan ?” tanya penjual. Dua pelajar tersebut menerangkan panjang lebar tentang perbedaan antara kiri-kanan. Penjual manggut-manggut mendengarkan penjelasan dan mencoba memahami. “ Oh gitu!, kalau saya buku ya buku, masalah paham/aliran kiri atau kanan tergantung yang baca. Aku gak kanan, gak kiri kalau bisa aku punya jalan sendiri wae, Ihdinash shiraathal mustaqiim (tunjukan jalan yang lurus!). (Khoir “Gogom” Kajen) 

JOKO NAIK BANDING    
Protes Mas Joko tak di gubris sama Mas Slamet, yang selalu gak mau terima keputusan hakim, dari pengadilan tingkat kab sampai pengadilan tingkat tinggi (PTUN), Mas Joko yang mantan pejabat selalu kalah. Mas Joko selalu Naik Banding dan ujung-ujungnya juga kalah. Dari kajauhan Mas Slamet tersenyum penuh kemenangan sambil mengelus-elus kumisnya yang kayak Pak Raden. Mas Joko memalingkan muka, pura tak tahu Mas Slamet yang sedang berdiri di Pintu. Saking gengsinya Mas Joko pun pulang lewat belakang, biar tidak bertemu Mas Slamet, mobil dan sopirnya pun ditinggal.   Mas Joko menghampiri tukang Becak yang sedang baca koran bekas. Kebetulan yang dibaca perseteruan Mas Joko Vs Mas Slamet dengan foto yang lumayan jelas. Judul berita “ JOKO NAIK BANDING ”. tukang becak melihat wajah penumpang yang mirip ada di koran, coba menyapa  “Naik Banding lagi mas !”.   “Gak, Naik Becak!!” ketus Joko. Mendengar jawaban itu Tukang becak, tambah yakin kalau Mas Joko kalah lagi. “Hukum memang gitu kok, mas !” hiburnya. Mas Joko menganguk.  “ Mending Hukum Rimba, mas! Kalau di Pengadilan kalah... Naik banding juga kalah,.. Naik Pitam leh..”. Mas Joko menoleh dan tersenyum “begini !!” sambil mengepalkan tangannya. (Enddy “Bello”)Monday, January 19, 2009 5:50 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar