Ketika kutulis kata-kata indah direlung-relung hatimu
Kehempaskan aku dengan harum nafasmu
dingin memberi kesejukan
sejuk.. sejuk..
Ketika kubaca garis tanganmu
Kemudian ku kecup di ujung jarimu
Kau balas aku dengan sungging senyummu
Yang manis lesung pipit
Kembang hati..kembang hati..
Jadilah melati yang indah
Jadilah bunga mawar yang harum
Mekar.. mekar lah memberi keharuman diri
Isi .. hati.. isi hati.. dengan wangi bunga
Aku buat lagu ini hanya untukmu
Aku buat lagu ini hanya untukmu
Karena aku tahu hatiku untukmu
hanya pantas untukmu
Ketika menjelang malam
Sambil minum secangkir kopi di sore hari
Melihat sunset
Bercerita tentang esok hari
Tentang indahnya
Sebuah rumah mungil
Tentang gemercik air dari pancuran bambu
Tentang anak-anak kita
yang berlari di pematang sawah
Kehempaskan aku dengan harum nafasmu
dingin memberi kesejukan
sejuk.. sejuk..
Ketika kubaca garis tanganmu
Kemudian ku kecup di ujung jarimu
Kau balas aku dengan sungging senyummu
Yang manis lesung pipit
Kembang hati..kembang hati..
Jadilah melati yang indah
Jadilah bunga mawar yang harum
Mekar.. mekar lah memberi keharuman diri
Isi .. hati.. isi hati.. dengan wangi bunga
Aku buat lagu ini hanya untukmu
Aku buat lagu ini hanya untukmu
Karena aku tahu hatiku untukmu
hanya pantas untukmu
Ketika menjelang malam
Sambil minum secangkir kopi di sore hari
Melihat sunset
Bercerita tentang esok hari
Tentang indahnya
Sebuah rumah mungil
Tentang gemercik air dari pancuran bambu
Tentang anak-anak kita
yang berlari di pematang sawah
- Aloeth Pathi II Bwt kmu jg bleh Na, asal nggak ada yg mrah wae krna joueles hehe..08 Oktober 2009 jam 20:40 ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar