Selasa, 26 April 2011

ORANG GILA 1



Lelaki setengah baya dengan baju compang-camping sedang mondar-mandir di depan gapura masjid. Sebentar-bentar melihat ke atas.. tongkat dan sebuah buntalan sampah-sampah masih tergeletak di pojok pagar pembatas masjid…

Mungkin ia terbangun ketika adzan berkumandang terlalu nyaring.. sehingga ia terjaga”. Tangannya mengepal kepada orang-orang di masjid. Mulutnya keluar kata-kata umpatan, caci maki.. namun semua tak memperdulikannya kecuali Ustad Jamil yang sedari tadi melihat dari kejauhan, mau apa gerangan lelaki itu…
“Percuma kau panggil keras-keras..sebab Tuhan .... enggan bertemu dengan kalian…”
“Bagaimana Pak Ustad ia membawa batu, kalau dilemparkan ke masjid gimana?”
“Kita tangkap rame-rame aja ..terus…?” para murid Ustad Jamil gondok lihat prilaku orang gila itu..
Orang gila itu berkacak pinggang, berdiri di atas pagar masjid
“…tempat sholat bukan disitu..tapi disini nih…” jari telunjuk orang gila menunjuk dada sebelah kirinya
“ Percuma kalian sholat kalau gak tahu tempatmu berdo’a sebenarnya..!!”
Ustad Jamil mendekati orang gila itu dengan suara lembut menyuruhnya turun..
“Ya…. Tuhan ada dimana-mana bukan disitu saja” Ustad Jamil mencoba merayu..nya turun. Orang gila menurut kata-kata Ustad Jamil.
· · Bagikan · Hapus

    • Pangeran Jingga Wangi Yg penting khusnudon jgn sudzon, sebab guru sejati adalah kehidupan
      27 September 2009 jam 4:19 ·
    • Lanang Muria Oi.. Gila yg Waras ataw Waras yg Gila
      27 September 2009 jam 4:37 ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar