Selasa, 26 April 2011

SINGGASANA BAYU By Aloeth Pathi

Pengembala menggiring domba-domba ke tanah lapang sambil bersenandung lagukan irama alam
kadang nyaring melengking terkadang merendah mengikuti hembusan angin, terkadang pelan dan terkadang kencang menantang.
Angin berhembus keluar dari rongga hidungnya, angan dibiarkan liar menjilat-jilat ruang dan waktu, melambungkan nuansa-nuansa dari pijaran api
lepas begitu saja tanpa ikatan..
"hampir saja aku menabrak mimpimu,kenapa tidak kau kurung mimpimu? Biar aku bebas melayang melintas segala yang aku suka"
Si Gembala menari ditengah domba-dombanya dengan ceramah yang sulit di cerca apalagi untuk dicerna..Karena perutnya semakin melilit akibat memakan yg bukan haknya...
"Ceroboh kau Bayu, kau taruh mimpimu di sembarang tempat, membuat aku-ku .. tak mampu bergerak lagi"
Jangan Bayu.. jangan..Jangan... Berjongkok lagi disudut ruang.. Jantung berdenyut begitu cepat
hembusan nafasnya tak berirama lagi,
angin berliuk-liuk,berputar-putar menyodok kekiri-kekanan kemudian naik ke atas dan menukik seperti paruh Rajawali moncongnya menganga seolah akan menelan mentah2 si gembala
jarak sejengkal angin berhenti dihadapannya
"ampun... Bayu... Ampun aku tak sanggup menatapmu, aku tak mau darahku keluar dari mataku..Aku nggak mau ingusku keluar dari mataku, aku tak mau curekku keluar dari mataku, aku tak mau taiku keluar.. Aku benci kamu bayu...Aku muak!!
Mereka enggan melanjutkan kalimatnya karna angin menghembuskan dirinya membuat anak rambut mereka bergerai..
Mereka adalah domba-domba haus yang diperlantarkan si Gembala
Smg,221297

· · Bagikan · Hapus

  • CheeKaa Lintang menyukai ini.
    • A Pan Di cuba kucerna, angin sumber nafas kita, juga bisa menjadi topan membinasakan kita.
      13 September 2009 jam 9:40 ·
    • Pangeran Jingga Wangi Angin bawa badai hantam semua bangunan ratakan dengan tanah
      24 September 2009 jam 6:36 ·
    • Lanang Muria Bkan teori atau cramah! SAVE EART adalah dgn melakukan pnyadaran pd msyarakat btpa pnting Hutan dan ekosistem alam.. Bencana bagi kita adalah ulah kita sndiri, penebangan hutan inti, penambangan liar..Salah siapa? Bila alam mengirim badai
      24 September 2009 jam 6:55 ·
    • Putri Fajarahny Bencana demi bencana datang krn kita trlalu asyik dng dri kita sndiri tak memikirkan keseimbangan alam..
      06 November 2009 jam 13:41 ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar